NATIONAL

Kawal Penyidik KPK, Panglima TNI Terjunkan Tim Senyap

Rabu, 12 April 2017

Indonesiaplus.id – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, pihaknya telah menyiapkan dan mengoordinasikan sejumlah personel TNI untuk mengawal penyidik KPK.

“Permintaan pengawalan sudah dikoordinasikan, tinggal pelaksanaannya saja,” ujar Gatot Nurmantyo usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transigrasi dan Mabes TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017).

Tentu pengawalan dilakukan secara senyap. Namun, Gatot tidak menyebutkan jumlah prajurit yang disiapkan. “Saya berikan prajurit yang terbaik. Saya tak sebutkan siapa orangnya. Kita pengawalan secara tidak terlihat. Jumlahnya tergantung permintaan dan kebutuhan,” tandasnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengutuk tindakan teror terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan pada Selasa (11/4/2017).

Novel Baswedan terkena siraman air keras usai menunaikan salat Subuh di masjid di dekat kediamannya di Kepala Gading. Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kepala Gading.

Diduga pelaku penyiraman berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor dan mengenakan helm.

Hari ini Novel dipindahkan ke rumah sakit di Singapura. Novel dibawa keluar dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center Menteng, Jakarta Pusat, menuju Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.00 WIB. Perban masih menempel di wajah Kepala Satuan Tugas kasus KTP-el itu.

Kakak Novel, Taufik Baswedan, mengatakan, adiknya akan mendapat perawatan lebih lanjut di Singapura. Taufik akan mendampingi Novel di Singapura. “Mohon doanya ya,” katanya.[Sap]

Related Articles

Back to top button