729 Prasetya Perwira TNI dan Polri Bakal Dilantik Presiden
Selasa, 25 Juli 2017
Indonesiaplus.id – Pada Selasa pagi (25/7), sekira pukul 08.30 WIB, akan berlangsung pelantikan di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Presiden melantik 729 prasetya perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2017.
Sebanyak 437 Taruna Akademi TNI terdiri dari, Taruna Akademi Militer 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Udara 117 orang (105 Taruna dan 12 Taruni) dan Taruna National Defence Academy (NDA) dua orang.
Sedangkan, taruna Kepolisian berjumlah 292 orang, yang terdiri dari 243 Taruna dan 49 Taruni. Sebelum melantik, Jokowi telah memberikan pembekalan kepada para prasetya perwira TNI da Polri itu di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilagkap, Jakarta Timur.
Presiden memberikan pebekalan dan meminta para perwira bisa memiliki visi ke depan sebagai TNI dan Polri. Ke depan landscape politik global, ekonomi global, ancaman pertahanan dan keamanan pasti sudah berubah.
Oleh Karena itu, ia ingin para perwira TNI dan Polri sudah harus bisa mengantisipasinya dari sekarang. Contoh perubahan itu, kata dia, apakah masih perlu tank atau mungkin sudah berubah menjadi drone, dan cyber security yang diperlukan.
Saat ini, kata dia, Indonesia negara yang besar dengan 17 ribu pulau. Sehingga dengan luas tersebut, apakah butuh drone buat TNI dan Polri memantau perbatasan serta teroris yang ada di hutan.
Contoh lainnya yakni melihat benda-benda yang mencurigakan di laut. Apakah melihat itu masih dengan kapal atau benda lainnya. Menurut dia, perubahan itu harus mulai dipikirkan dari sekarang. Dengan begitu, Indonesia tidak tertinggal dari negara lain.
“Ke depan, visi perwira remaja harus miliki dan memang perubahannya sudah sangat cepat sekarang,” pinta Presiden.[Sap]