Senin, 5 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Kegiatan Laseda salah satu program kegiatan reguler Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Kalimantan Barat selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT), Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kegiatan Laseda 2018 ini merupakan kegiatan yang sudah berlangsung ke-17 kalinya dan bertempat di Samarinda Kalimantan Timur.
Tujuan Laseda adalah untuk menysosialisasikan pengetahuan sejarah dengan metode di luar pelajaran sekolah. Sehingga sejarah menjadi pengetahuan yang bisa dipelajari dengan suasana yang menyenangkan.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, Senin – Kamis (5 – 8/3/2018) diisi agenda penyampaian materi pengetahuan sejarah oleh narasumber.
Juga, melakukan kunjungan ke tempat bersejarah di Samarinda dan sekitarnya, serta pembuatan laporan oleh peserta hasil kunjungan ke tempat bersejarah.
Selanjutnya akan ada penilaian dari masing-masing kelompok yang sudah dibentuk dan kelompok terbaik akan berlanjut mengikuti kegiatan Laseda tingkat nasional yang bertempat di ‘titik nol’ Indonesia, yaitu di Sabang.”
Laseda 2018 mengambil tema “Menelusuri Jejak Sejarah Kutai dan Perjuangan Merah Putih Sanga-Sanga dalam Memperkokoh Jati diri dan Karakter Bangsa.”
Acara dibuka dengan sajian Tari Temengang Madang oleh Sanggar Tari Borneo Etmika Samarinda dan diikuti 40 siswa dan 10 guru pendamping dari SLTA se-Samarinda dan sekitarnya.
Dari setiap sekolah mengirimkan perwakilkan sebanyak lima orang siswa dan 1 orang guru pendamping.[Mus]
