Indonesiaplus.id – Dua pelancong dari Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) dites positif varian virus corona Omicron di Sydney, Australia diketahui telah transit melalui Bandara Changi.
Demikian disampaikan oleh Kementerian kesehatan Singapura bahwa kedua orang itu meninggalkan Johannesburg pada 27 November dengan penerbangan Singapore Airlines dan tiba di Changi pada hari yang sama untuk penerbangan transitnya.
Juga, keduanya dites negatif Covid-19 sebelum keberangkatan. Namun, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan sebagian besar pelancong tetap berada di area transit di Bandara Changi.
Dari tujuh orang yang turun, enam telah ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah selama 10 hari, sedangkan yang ketujuh, kontak dekat dengan individu yang terinfeksi dalam penerbangan, telah dikarantina.
Upaya pelacakan kontak berlangsung untuk staf bandara yang mungkin melakukan kontak sementara dengan kasus-kasus itu,” kata kementerian itu. Pihak berwenang Australia mengatakan pada Ahad (28/11) bahwa dua penumpang yang dites positif pada saat kedatangan di Sydney telah divaksin sepenuhnya dan telah ditempatkan di ruang isolasi.
Varian Covid Omicron mendorong berbagai negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat membatasi perjalanan dari Afrika selatan, tempat virus itu pertama kali terdeteksi.
Badan kesehatan dunia atau WHO mengatakan bahwa varian baru itu membawa risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi, namun belum ada kematian yang dikaitkan dengan varian baru tersebut.[mar]
