Rabu, 5 April 2017
Indonesiaplus.id – Dijadwalkan Presiden Joko Widodo menjamu Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Negara, hari ini Rabu (5/4/2017).
Keterangan pers Kementerian Luar Negeri menyatakan, bahwa pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya bagi kedua presiden. Presiden Ghani pun baru pertama kali berkunjung ke Indonesia. Kunjungannya dijadwalkan berakhir besok, Kamis (6/4/2017).
Kedua kepala pemerintahan akan membahas kerja sama berbagai bidang. Antara lain peningkatan perdagangan, pengembangan kapasitas dan kerja sama membangun perdamaian, terutama di wilayah Afghanisan.
Sejumlah MoU antara kedua negara juga akan ditandatangani. Di antaranya soal kerja sama pendidikan, pertanian, statistik, kebijakan fiskal dan reformasi administaris publik.
Untuk diketahui, Indonesia dan Afghanistan sudah sejak lama memiliki hubungan bilateral yang baik. Afghanistan adalah salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan RI pascaproklamasi kemerdekaan.
Selama ini, Indonesia aktif terlibat dalam upaya membangun perdamaian dan rekonsiliasi di negara kawasan Timur Tengah itu. Di sektor ekonomi, Afghanistan adalah tujuan ekspor terbesar Indonesia dan mitra dagang terbesar kedua setelah Iran di kawasan Asia Tengah. Total Perdagangan Bilateral tahun 2016 USD 16,25 juta, dengan Indonesia surplus USD 16,19 juta.
Saat ini, Indonesia menampung ribuan warga negara Afghanistan yang mengungsi akibat perang. UNHCR mencatat, per Februari 2016, ada 3056 pengungsi Afghanistan dan 3859 pencari suaka di Indonesia.[Fat]
