GLOBAL

Tren Warga Hungaria Antusias Jelajahi Wisata Muslim di Budapest

Selasa, 7 November 2017

Indonesiaplus.id – Menjadi tren tersendiri berwisata dengan jalan kaki mengelilingi komunitas Muslim dan masjid-masjid di Budapest, Hungaria.

Cara tersebut dipandang efektif untuk mengatasi rasa takut serta melawan gerakan penolakan terhadap imigran yang dicetuskan pemerintah.

Menurut penyelenggara wisata tersebut, Setamuhely (Budapest Walkshop), mengatakan, peserta diajak berjalan kaki ke 30 tempat berbeda di seluruh kota. Juga, peserta bisa menikmati keindahan serta mempelajari situs-situs arsitektur dan budaya milik komunitas Yahudi serta Muslim.

“Saya bisa bilang Muslim yang tinggal di antara kita adalah tur paling populer,” ujar pengelola Setamuhely, Anna Lenard, melansir dari Reuters, Selasa (7/11/2017).

Menurut Anna, ketika tur Muslim ini dibentuk pada 2014, hanya sedikit orang yang tertarik. “Sebagian besar orang belum pernah bertemu dengan Muslim dalam hidup mereka dan ini bersama dengan apa yang mereka dengar setiap hari di media menyebabkan banyak ketegangan dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Saya pikir ini adalah alasan mengapa orang-orang datang sekarang,” katanya.

Tur berlangsung selama 4 jam sekali jalan. Sebagian besar peserta memiliki tingkat pendidikan cukup baik dan dua per tiga di antaranya adalah perempuan.

Total populasi masyarakat Muslim Hungaria diperkirakan berjumlah 40 ribu orang. Pertumbuhan cukup pesat terjadi ketika gelombang pengungsi memenuhi Benua Eropa pada 2015.

Kendati demikian, sebagian besar Muslim tiba sebelum gelombang tersebut untuk belajar di sejumlah perguruan tinggi.

Setamuhely menuturkan, sekira 80 orang per bulan mengikuti tur Muslim tersebut. Para peserta biasanya dibagi dalam satu kelompok yang terdiri dari 30 orang.

Destinasi pertama adalah sebuah masjid kecil yang tersembunyi di dalam sebuah apartemen tua yang biasa digunakan Muslim Budapest untuk salat.[Fat]

Related Articles

Back to top button