Sebuah Bunker Ditemukan di Dekat Bandara Sultan Ahlan Shah Malaysia
Sabtu, 30 Desember 2017
Indonesiaplus.id – Di dekat Bandara Sultan Ahlan Shah Ipoh, Perak, Malaysia, ditemukan sebuah bunker atau bangunan pertahanan militer peninggalan dari masa Perang Dunia (PD) II.
Menurut Kepala peneliti Malaya Historical Group, Shaharom Ahmad, bahwa bunker tersebut ditemukan sekira 2 meter di bawah permukaan tanah.
Bunker diyakini dibangun oleh Inggris untuk melindungi tentara dan warga sipil mereka dari serangan udara musuh sekitar tahun 1940.
Diwartakan The Star, Sabtu (30/12/2017), bunker tersebut ditemukan dengan ukuran panjang 9,14 meter dan lebar 9,14 meter. “Dengan ukuran panjang 9,14 meter dan lebar 9,14 meter dibangun dari beton dan bisa menampung hingga 40 orang,” ujar Ahmad.
Bunker yang terletak di sebuah lapangan kosong sekira 500 meter dari bangunan utama bandara itu juga ditemukan di Singapura dan Eropa. Bunker diketahui pertama kali ditemukan oleh seorang staf bandara yang kemudian melaporkan penemuannya kepada Ahmad.
Shaharom Ahmad sendiri diketahui telah melakukan penelitian tentang artefak Perang Dunia II sejak 1996 hingga sekarang. Staf bandara yang tak disebutkan namanya itu pada awalnya mengita bunker tersebut sebagai sebuah tangki penampungan air bawah tanah.
Bunker tepatnya ditemukan pada Rabu 27 Desember lalu. Dengan penemuan bunker ini, terhitung telah ada tiga benda bersejarah peninggalan perang yang ditemukan di sekitar area bandara.
Berdasarkan keterangan Manajer bandara, Mohammad Ali Osman, sebelumnya telah ditemukan sebuah bunker dan 2 pill box militer.
Pill box militer sendiri adalah sebuah kontainer tempat menyimpang perbekalan atau senjata. Berbeda dengan bunker yang ditemukan kali ini yang ada di Indonesia bawah, bunker sebelumnya ditemukan di atas permukaan tanah.
“Tepat sebelum ini, kami menemukan dua pill box militer. Namun, benda tersebut berada di area terlarang,” tandasnya.[Fat]