GLOBAL

Program Madrid Central Diprotes Ribuan Warga Warga

Senin, 1 Juli 2019

Indonesiaplus.id – Kebijakan dari Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida diprotes ribuan penduduk di Madrid, Spanyol, dengan turun ke jalanan pusat kota, Sabtu (29/6/2019).

Pengunjuk rasa menganggap keputusan pemimpin kota yang baru beberapa pekan bekerja itu tak pro lingkungan. Sambil membawa poster, warga ibu kota Spanyol itu menyatakan dukungan terhadap program Madrid Central.

Adapun program yang dikenalkan November tahun lalu itu bertujuan mengurangi emisi gas di wilayah perkotaan. Namun, belum juga setahun berjalan, kebijakan tersebut sudah ditarik.

“Masalah polusi merupakan masalah kesehatan terpenting saat ini,” ujar Mariano Sanchez Bayle, salah seorang pendemo, menurut BBC. Pensiunan dokter anak itu mengatakan, aksi penyelamatan planet harus dimulai secepatnya.

Dalam Madrid Central merupakan program yang melarang kendaraan berusia tua untuk berjalan di pusat kota. Tahun ini kendaraan bensin pada tahun produksi 2000 dan kendaraan diesel tahun produksi 2006 harus mendaftarkan diri.

Sehingga, tahun depan mobil dalam kategori tersebut dilarang melintasi pusat kota. Lembaga lingkungan hidup Ecologists in Action melaporkan bahwa kebijakan tersebut membuat level nitrogen dioksida mencapai level terendah dalam satu dekade terakhir.

Sedangkan untuk level gas tersebut di daerah pusat pada April turun 48 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan level di seluruh kota turun 16 persen.[fat]

Related Articles

Back to top button