Minggu, 14 Januari 2018
Indonesiaplus.id – Kejahatan kebencian menimpa remaja muslimah di Kanada. Seorang pria menyerang dan mencoba memotong hijabnya saat perjalanan ke sekolah.
Pihak kepolisian Toronto tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Aljazirah melansir, Sabtu (13/1/2018), insiden terjadi ketika Khawlah Noman berjalan dengan adik laki-lakinya di dekat Pauline Johnson Public School Toronto. Tiba-tiba seorang pria muncul dari belakang.
Dengan sebuah gunting dan langsung mencoba memotong hijab Noman. Korban pun berteriak dan berusaha melarikan diri. Insiden yang sama terjadi lagi tak lama kemudian dilakukan oleh pria yang sama.
Tapi beruntung Noman tidak terluka hanya mengalami trauma. “Saya merasa sangat takut dan bingung, saya merasa tidak nyaman ada orang yang melakukan hal itu,” ujar gadis 11 tahun ini.
Pihak kepolisian mengindentifikasi pelaku diduga berusia 20 tahunan berperawakan Asia.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengecam serangan tersebut. Menurutnya aksi ini menyerang agama korban.
“Saya tidak bisa bayangkan betapa takutnya dia, saya ingin sampaikan padanya, keluarga, teman dan komunitasnya bahwa ini bukan aksi yang akan dilakukan oleh Kanada,” kata Trudeau dalam pidatonya di London, Ontario.
Perdana Menteri Ontario Kathleen Wynne juga menyebut serangan itu dilakukan orang pengecut yang penuh kebencian. “Tidak ada tempat untuknya, ini bukan kita. Kita harus terus mendukung anak muda ini,” tandasnya.[Fat]
