Petinggi UMNO Minta KPK Malaysia Periksa Kekayaan Keluarga Mahathir
Senin, 7 Agustus 2017
Indonesiaplus.id – Permintaan penyelidikan atas kekayaan keluarga mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad disampaikan pemimpin senior partai berkuasa di Malaysia, UMNO yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein.
Pernyataan tersebut sebagai respons dari tuduhan Mahathir terhadap Deputi PM Ahmad Zahid Hamidi. Dia menuding wakil Najib Razak itu telah mengumpulkan uang sampai ratusan juta ringgit secara ilegal pada era 1990an lalu.
Hishammuddin menilai bahwa kekayaan keluarga Mahathir seharusnya diperiksa. Sebab, selama 22 tahun memerintah pundi-pundi uang Mahathir melonjak tajam.
Pernyataan Hishammuddin disetujui pula oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Nazri Aziz. Dia menegaskan, Zahid Hamidi mendapatkan kekayaannya karena berbisnis bukan menyalahgunakan kekuasaan.
“Bapak Deputi PM memperoleh kekayaan saat ini menyerahkan posisi politiknya dan berkonsentrasi dalam bisnis. Namun, jika kekayaannya tidak mencapai ratusan juta ringgit, saya rasa tidak ada yang salah dengan mendapat kekayaan melalui bisnis sendiri,” ucap Aziz seperti, dikutip dari Strait Times, Senin (7/8/2017).
Mantan PM Mahathir kembali melempar bola panas di perpolitikan Malaysia, setelah mengklaim bahwa Zahid Hamidi pernah berkata kepadanya bahwa pada 1996 lalu di rekening pribadinya ada uang sebesar 230 juta ringgit.
Pria yang sekarang menjadi pemimpin oposisi ini pun mengatakan, Zahid Hamidi menginginkan posisi PM menggantikan Najib Razak. Oleh sebab itu, ia meminta restu Mahathir.
Zahid Hamidi merespons tudingan Mahathir menegaskan dirinya siap diperiksa oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC). “Pada saat bersamaan, saya harap MACC akan memeriksa aset dan kekayaan keluarga Mahathir,” tandas Zahid Hamidi.[Fat]