GLOBAL

Pemerintah Turki Putuskan Tak Lagi Ajarkan Teori Evolusi di Sekolah

Sabtu, 24 Juni 2017

Indonesiaplus.id – Pemerintah Turki kini tidak lagi mengajarkan teori evolusi di sekolah-sekolah, karena dianggap menuai perdebatan, kontroversial, serta telalu sulit dipahami siswa.

“Tentu saja, kami yakin subyek teori evolusi jauh melampaui pemahaman para siswa,” ujar Alpaslan Durmus, ketua dewan pendidikan Turki, Jumat (23/6/2017).

Satu bab soal evolusi, kata Durmus, sudah disingkirkan dari buku pelajaran biologi kelas sembilan dan baru akan diajarkan di level universitas.

Para pengkritik pemerintah menduga, perubahan kurikulum ini akan semakin mengurangi jam belajar siswa terkait sekularisme yang diwariskan pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk.

Namun, kelompok oposisi sudah lama menuding pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan tengah mencoba menjadikan Turki sebagai negara Islam. Pendidikan adalah salah satu caraya karena sangat berpotensi membentuk pola pikir generasi mendatang.

Perubahan final kurikulum pendidikan Turki akan diumumkan pekan depan setelah perayaan hari raya Idul Fitri.

Bahkan, sejumlah media massa Turki menyebut, kurikulum baru nanti akan menambah jam pelajaran agama dengan penekanan pada kontribusi ilmuwan Turki dan Muslim dalam sejarah dunia.

“Kebiajakan perubahan ini didasari konsultasi publik yang melibatkan orangtua murid dan masyarakat secara luas,” tandasnya.

Masalah teori evolusi ini memicu perdebatan awal tahun ini ketika wakil perdana menterie Numan Kurtulmus menyebut teori itu kuno dan tak memiliki bukti kuat.[Fat]

Related Articles

Back to top button