Jumat, 26 April 2019
Indonesiaplus.id – Soal aturan baru di Ukraina tentang penggunaan bahasa Ukraina di ruang-ruang publik diprotes pemerintah Rusia.
“Ini aturan penuh dengan skandal. Tidak ada istilah lain,” ujar Jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova, Kamis (25/4/2019).
Dengan keputusan ini hanya akan menimbulkan perpecahan lebih besar dalam masyarakat Ukraina yang sudah terkoyak-koyak, sekaligus menjauhkan kemungkinan solusi mengakhiri krisis Ukraina.
Aturan ini dirumuskan oleh Parlemen Ukraina pada Kamis, sehari setelah Volodymyr Zelensky terpilih sebagai presiden baru. Sehingga bahasa Ukraina wajib digunakan di ruang publik dan lingkungan resmi.
Aturan baru ini mencakup kuota lebih besar di televisi atau program radio, serta bahasa percakapan untuk kalangan dokter, guru, pengacara, atau profesional lain, serta menggunakan bahasa lain akan didenda.[fat]
