POLITICS

KPU Jateng, Pembaruan Data: 32 Petugas Tewas dan 249 Sakit

Kamis, 25 April 2019

Indonesiaplus.id – Penyelenggaraan pemilu serentak legislatif dan presiden terus memakan korban tewas. Di Jawa Tengah sebanyak 32 orang dan yang menderita sakit menjadi 249 orang.

“Pembarun informasi per Rabu 24 April 2019 pukul 19.00 WIB, yang menderita sakit 49 orang dan meninggal 32 orang,” ujar Komisioner KPU Jateng, Ikhwanudin, Rabu (24/5/2019).

Banyaknya korban tewas dan sakit akibat beban tugas selama proses pemilihan. Sebab, mereka kelelahan hingga daya tahan tubuh menurun, serta sebagian harus dilarikan ke rumah sakit.

Dari pemerintah akan mendapatkan santunan bagi petugas yang tewas, kecelakaan dan masuk rumah sakit. Sebab sampai saat ini untuk KPU setiap Pemilu memang tidak ada santunan.

“Jadi kami kalau ini ada perhatian dari pemerintah kami menyambut dengan baik. Memberikan apresiasi kepada pemerintah, karena memang enggak ada anggaran di KPU untuk santunan termasuk asuransi,” katanya.

Pihaknya secara sukarela mengumpulkan iuran dari masing-masing anggota untuk disalurkan kepada petugas yang tertimpa musibah. Termasuk kepada yang meninggal santunan diberikan kepada ahli warisnya.

“Dari petugas dan warga patungan dan nantinya diberikan kepada petugas yang tewas. Sifatnya pribadi, bukan institusi KPU,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data KPU Jateng, terdapat 25 orang petugas Pemilu yang meninggal dunia. Petugas yang menderita sakit 97 orang hingga sebagian harus dilarikan ke rumah sakit. Seiring waktu jumlah terus bertambah.[mus]

Related Articles

Back to top button