Minggu, 11 Desember 2016
Indonesiaplus.id – Pengurangan produksi minyak disepakati organisasi negara-negara pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen minyak non-OPEC.
Keputusan tersebut merupakan pertama kali dalam 15 tahun terakhir. Juga, negara-negara anggota OPEC dan lebih dari 10 produsen minyak termasuk Rusia dan Meksiko usai menggelar pertemuan di Wina, Sabtu (10/12/2016).
Kesepakatan tercapai pada akhir bulan lalu, untuk memangkas produksi untuk pertama kalinya dalam 8 tahun. Total produksi anggota OPEC akan dipangkas sebanyak 1,2 juta barel per hari selama setengah tahun mulai bulan Januari.
Selain itu, OPEC menginginkan produsen-produsen non-OPEC untuk turut memangkas produksi guna memperoleh harga minyak mentah yang lebih tinggi.
Pada pertemuan, Sabtu (10/12/2016), produsen-produsen non-OPEC sepakat untuk mengurangi produksi mereka sebesar total 550.000 barel per hari. Rusia sepakat untuk memangkas produksinya sebesar 300.000 barel per hari.
Hasil keseluruhan kesepakatan OPEC dan produsen non-OPEC akan mengurangi produksi harian sebesar lebih dari 1,75 juta barel selama setengah tahun mulai bulan Januari. Ini adalah sekitar 2 persen produksi harian dunia.
Tentu saja, kesepakatan ini yang pertama sejak tahun 2001, saat permintaan minyak turun setelah serangan teroris 11 September di AS.[Mus]
