GLOBAL

Menlu Palestina: OKI Putuskan Minta DK PBB Lindungi Al Aqsha

Jumat, 4 August 2017

Indonesiaplus.id

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengatakan, bahwa Organisasi Kerja Sama Islam (OIK) telah memutuskan meminta Dewan Keamanan (DK) PBB menyedikan perlindungan untuk Masjid Al-Aqsha.

“OIC telah mengambil keputusan tersebut dalam pertemuan darurat menteri luar negeri OIC yang diselenggarakan pada Selasa di Istanbul, Turki, ” ujar Al-Maliki kepada Radio Voice of Palestine, Rabu (2/8/2017).

Dalam pertemuan para menteri negara Islam tersebut, dibahas situasi di Jerusalem Timur, tempat pasukan Israel dan orang Palestina yang melancarkan protes telah bentrok akibat pembatasan Israel atas akses terhadap umat Muslim ke tempat suci tersebut.

OIC memutuskan untuk bertindak di luar tradisi hanya mengeluarkan pencelaan verbal terhadap Israel bagi pengesahan usul praktis untuk segera dilaksanakan.

“OIC juga menyerukan disediakannya dukungan finansial guna memperkuat keteguhan rakyat Palestina di Jerusalem serta memboikot produks pemukim Yahudi, ” kata Al-Maliki, demikian laporan Xinhua, Kamis (3/8/2017).

Satu komite dibentuk oleh OIC untuk menentukan mekanisme bagi pelaksanaan hasil pertemuan tersebut, tambah Al-Maliki. Tindakan Israel memasang alat pendeteksi logam dan kamera di pintu masuk Kompleks Masjid Al-Aqsha sejak 14 Juli, setelah peristiwa penembakan, memicu protes luas dari rakyat Palestina dan dunia Islam.

Kompleks itu adalah tempat suci ketiga dalam Islam, yang juga dirujuk oleh umat Yahudi sebagai tempat paling suci. Rakyat Palestina dan umat Muslim dunia mengecam langkah keamanan Israel tersebut sebagai upaya untuk mengklain kendali lebih luas atas tempat itu.

Di bawah tekanan, Israel mencabut semua detektor logam dan kamera pekan lalu, meskipun mempertahankan pembatasan yang melarang orang Palestina yang berusia di bawah 50 tahun untuk shalat di masjid tersebut.[Fat]

Related Articles

Back to top button