Indonesiaplus.id – Usai memenangkan pemilu Taiwan yang digelar Sabtu (11/1/2020), Tsai Ing-wen kembali mendapatkan mandat sebagai presiden Taiwan.
Channel News Asia melaporkan, Tsai Ing-wen akan menjadi presiden untuk periode kedua. Juga, ia mendapatkan 8,1 juta suara (57,1 persen). Lawannya dari Partai Kuomintang yang pro-China daratan hanya mendapat 5,5 juta suara (38,6 persen).
“Taiwan menunjukan kepada dunia betapa kita menghargai jalan kehidupan demokrasi bebas dan betapa kita menghargai negara,” ujar Tsai Ing-wen saat mengumumkan kemenangan pada pukul 22.00 waktu setempat.
Pada masa kampanye, Tsai Ing-wen turut berkampanye melawan pengaruh China. Ia menunjukan dirinya sebagai sosok liberal Taiwan yang melawan sifat otoriter China di bawah Presiden Xi Jinping.
Sedangkan, capres dari Partai Kuomintang, Han Kuo-yu sudah mengaku kalah dan memberikan selamat pada Tsai Ing-wen.
“Saya telah menelepon Presiden Tsai untuk memberikan selamat,” ujar Han Kuo-yu yang juga merupakan Wali Kota Kaohsiung.
Pada pemilu Taiwan tersebut, ada tiga kandidat berkompetisi di pilpres Taiwan ini.
Selain Tsai Ing-wen dan Han Kuo-yu, ada lagi James Soon dari Partai Rakyat Utama yang mendapat 608 ribu suara (4,3 persen). Han Kuo-yu dan James Soon memiliki aliran politik pro-China daratan.[fat]
