Konflik Pakistan-India, Baku Tembak Akibatkan Delapan Tentara Tewas

Indonesiaplus.id – Laporan VOA, Jumat (16/8/2019), tentara Pakistan dan India baku tembak di perbatasan Kashmir yang menewaskan tiga tentara Pakistan dan lima tentara India.
Kontrak senjata menyusul dalam beberapa hari ini India secara mendadak menghapus status semi-otonom dari Kashmir yang dikuasai India–sebuah kawasan yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Kebijakan India itu disertai pengerahan puluhan ribu pasukan tambahan ke Kashmir, sebuah pemadaman sarana komunikasi, dan pemberlakukan tahanan rumah untuk ratusan pemimpin politik Kashmir guna mencegah reaksi kekerasan.
Sehari sebelumnya, PM Pakistan Imran Khan mengatakan India sedang mempersiapkan untuk melancarkan sebuah tindakan militer besar di Azad Kashmir.
Pakistan memiliki informasi kredibel untuk mengalihkan perhatian dunia dari langkah-langkah itu di Kashmir yang mereka duduki, India kini mempersiapkan sebuah rencana untuk melancarkan sebuah tindakan militer besar di Azad Kashmir.
“Pesan saya kepada PM Narendra Modi dari platform ini, kami akan membalas secara setimpal atas tindakan apapun yang Anda siapkan terhadap kami. Waktunya sudah tiba di mana kami akan memberi Anda sebuah pelajaran,” tandas Khan.
Ketegangan bertambah, dengan sikap Islamabad mengusir komisaris tinggi India ke Pakistan dan menangguhkan semua perdagangan bilateral dan transpor publik sebagai tanggapan terhadap keputusan New Delhi pada 5 Agustus lalu.
Ketegangan keduanegara usai berperang karena sengketa Kashmir sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1947. Keduanegara ini akhir-akhir ini mempersenjatai militer mereka dengan senjata nuklir dan hampir berperang akibat pertikaian teritorial ini pada Februari.[fat]