GLOBAL

Jepang dan DK PBB Kecam Keras Peluncuran Misil Balistik Korut

Selasa, 14 Februari 2017

Indonesiaplus.id – Kecaman keras dikeluarkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait peluncuran rudal balistik perdana Korea Utara (Korut). Bahhkan, DK PBB mengancam akan segera mengambil tindakan.

“Kepada semua anggota DK PBB untuk menggunakan segala sumber daya dalam menegaskan kepada Korut bahwa peluncuran ini tidak dapat diterima. Ini saatnya membuat Korut harus bertanggung jawab. Bukan dengan kata-kata kita, tapi tindakan,” ujar Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, seperti dikutip Reuters, Selasa (14/2/2017).

Bahkan, Tiongkok sebagai sekutu Korut, juga sepakat untuk menyusun pernyataan yang menegaskan bahwa peluncuran rudal tersebut merupakan pelanggaran berat di dalam resolusi PBB.

Sesuai DK PBB, Korut dilarang menggunakan teknologi nuklir dan misil balistik jenis apapun. DK PBB telah menjatuhkan enam set sanksi sejak Korut memulai uji coba nuklir pertamanya pada 2006.

Korea Utara meluncuran rudal balistik pada Minggu (12/2/2017), yang diawasi langsung oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un. Kantor berita Korut, KCNA, mengatakan bahwa uji rudal Pukguksong-2, adalah rudal jenis terbaru yang sangat strategis.

Rudal ini meluncur ke arah Timur Laut Jepang sekitar 500 kilo meter dengan ketinggian sekitar 550 kilo meter. Peluncuran tersebut berlangsung pada pukul 07.55 pagi waktu setempat dari pangkalan udara Panghyon di Provinsi Pyongan Utara, Semenanjung Korea.

Reaksi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, karena negaranya berada dalam jangkauan misil balistik Korut. “Peluncuran rudal balistik terbaru tersebut benar-benar tidak dapat diberikan toleransi, ” kata Abe dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Trump di Florida.

Pemerintah militer Korut di bawah Kim Jong-un meluncurkan lebih dari 20 uji coba misil tahun lalu. Di mana, satu di antaranya jatuh di perairan yang dikuasai Jepang pada Agustus.[Fat]

 

Related Articles

Back to top button