GLOBAL

Intelijen Jerman BND, Dituding Mata-matai Media Internasional

Minggu, 26 Februari 2017

Indonesiaplus.id – Hampir dua dasawarsa terakhir, sejumlah media internasional dituding dimata-matai oleh Badan Intelijen Jerman, Bundesnachrichtendienst (BND).

Terungkap dalam laporan salah satu majalah berita mingguan di negara itu, Der Spiegel, Jumat (24/2/2017). Menurut Der Spiegel, BND telah memantau jalur komunikasi milik berbagai media di seluruh dunia sejak 1999. Di antaranya BBC, Reuters, dan New York Times. Kegiatan mata-mata tersebut dilakukan BND melalui stasiun pelacakan satelit.

“Komunikasi di seluruh dunia dimata-matai BND, termasuk setidaknya 50 nomor telepon, nomor faksimili, serta alamat email dari wartawan dan kantor berita di seluruh dunia,” tulis media Jerman itu, seperti dilansir World Bulletin, Sabtu (26/2/2017).

Fokus pengawasan BND, terutama difokuskan kepada wartawan dan kantor berita di Afghanistan, Pakistan, dan Nigeria. Sehingga agen mata-mata BND juga memantau koran di Zimbabwe, kantor berita di Kuwait, Lebanon, serikat jurnalis di Nepal, serta Indonesia.

Bahkan sejak 2015, BND telah mendapat kritik keras lantaran kegiatan mata-mata mereka juga menargetkan kedutaan besar beberapa negara yang menjadi mitra Jerman di Uni Eropa dan NATO.

Selain itu, juga BND mendapatkan kritik keras karena menjalin kerja sama rahasia dengan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang dalam memantau komunikasi telepon dan internet di daerah-daerah konflik dari Stasiun Bad Aibling di Jerman Selatan.[Fat]

Related Articles

Back to top button