Hadapi Pandemi Virus Korona, Pemimpin Eropa Susun Rencana Darurat

Indonesiaplus.id – Dibandingkan dengan negara di Asi, kasus virus korona atau Covid-19 di Eropa tergolong kecil. Akan tetapi pemerintah negara Eropa tengah mempersiapkan rencana mengatasi kemungkinan pandemi virus korona tersebut.
Pejabat negara Eropa mengakui tengah memperkirakan virus baru yang telah menjangkiti setidaknya 80 ribu orang di seluruh dunia dan menewaskan 3.000 orang itu, akan terus menyebar.
Rencana untuk membatalkan sejumlah ajang olahraga dan konser musik, mengurangi layanan transportasi umum, menerapkan larangan bepergian dan menutup sekolah.
Para pemimpin Uni Eropa dilansir VOA, Kamis (27/2/2020), berharap negara-negara anggotanya akan menahan diri dari memberlakukan kontrol perbatasan di dalam wilayah Schengen yang bebas visa masuk.
Namun dikatakan bahwa besarnya krisis kesehatan publik akan menentukan reaksi pemerintah dari negara yang bersangkutan.
Menurut sejumlah pakar kesehatan bahwa inilah waktu yang tepat untuk melakukan persiapan menghadapi pandemi, yang mereka duga jauh lebih banyak penderitanya di Eropa dibandingkan dengan yang mereka ketahui.
Misalnya, badan kesehatan Inggris berencana meningkatkan jumlah tes Covid-19 dan memerintahkan lebih dari seratus dokter dan puluhan rumah sakit untuk mulai melakukan lebih banyak tes.
Termasuk bagi orang yang tidak bepergian ke negara-negara yang berisiko tinggi dan tidak memiliki gejala penyakit itu.
Tes itu merupakan upaya menentukan apakah virus korona menyebar di Inggris terlepas dari upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dan sejauh ini dilaporkan 13 pasien Covid-19 di Inggris.[fat]