Senin, 29 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Hingga kini, harus diakui bahwa posisi Rusia sebagai salah satu kekuatan dunia. Hal itu disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Bagi pria berusia 39 tahun itu, dialog dengan Negeri Beruang Merah sangat penting dalam memecahkan sejumlah masalah internasional. Ucapan tersebut dilontarkan Macron dalam konferensi pers usai KTT G7 di Pulau Sisilia, Italia.
Pria kelahiran Amiens itu sendiri dijadwalkan menerima kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pertemuan bilateral di Paris, Prancis, pada Senin (29/5/2017).
“Banyak masalah internasional yang tidak bisa diselesaikan tanpa Rusia,” tutur Macron dalam konferensi pers, mengutip dari Russia Today, Senin (29/5/2017). Ia yakin dialog dengan Rusia, tetapi tetap diperlukan.
Menjelang pertemuan di Istana Versailles, pendiri Partai En Marche La Republique itu menyatakan ada dua isu penting yang akan dibahas, yaitu situasi di Suriah dan Ukraina. Vladimir Putin dijadwalkan tiba pada pagi hari waktu setempat.
“Saya akan membahas situasi di Suriah selama pertemuan di Versailles. Krisis hanya bisa diselesaikan lewat pendekatan politik yang komprehensif. Format Normandia yang melibatkan Rusia, Ukraina, Jerman, dan Prancis sangat penting dilaksanakan secepatnya untuk konflik Ukraina,” katanya.
Walaupun demikian, ia bersikeras sanksi terhadap Rusia atas krisis Ukraina tetap harus diberlakukan. Moskow harus mematuhi serta mengimplementasikan Perjanjian Minsk sebelum situasi di Ukraina diselesaikan agar sanksi ekonomi bisa dicabut.[Fat]
