Ekonomi Digital dan Periwisata Fokus Kerja Sama RI dan Singapura
Jumat, 8 September 2017
Indonesiaplus.id – Kerja sama di bidang ekonomi digital dan pariwisata merupkan kesepakan antara Indonesia dan Singapura.
Potensi kedua negara akan dimaksimalkan pada kedua bidang ini. “Kerja sama ekonomi digital bukan lagi merupakan opsi, namun sebuah keniscayaan. Ini akan menjadi prioritas bagi Indonesia dan Singapura,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsein Loong di The Istana, Singapura, Kamis (8/9/2017).
Kerja sama ini, kata Jokowi, akan membawa dampak pada ekonomi Indonesia dan Singapura yang bisa melompat jauh. Tentu saja dengan tata kelola potensi investasi, teknologi, talenta, dan pasar yang besar dari kedua negara. “Bukan hanya melangkah maju, namun melompat maju,” katanya.
Selai itu, Jokowi menyampaikan bahwa potensi itu ada di Batam. Sehingga, Batam dinilai menjadi tempat ideal untuk mengembangkan kerja sama ekonomi digital kedua negara.
Misalnya, pengembangan digital park cluster di Nongsa Batam, pembangunan start-up incubator, program training for trainers baik untuk pekerja IT maupun para dosen.
Juga, Jokowi menilai potensi wisata Indonesia juga sangat menggiurkan. Indonesia punya destinasi wisata lengkap, mulai wisata sejarah, budaya, alam, kuliner, dan belanja. “Destinasi baru terus dikembangkan termasuk ‘Ten New Bali’,” tandasnya.
Potensi wisata ini juga akan terus dikembangkan kedua negara. Bisa melalui pengembangan destinasi wisata bersama, kerjasama pengoperasian wisata kapal pesiar, pembangunan dermaga kapal pesiar, peningkatan investasi infrastruktur pariwisata, serta kerjasama pengembangan Meeting, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).[Fat]