Indonesiaplus.id – Mengurai kemacetan puncak arus balik Idul fitri 1443 Hijriah yang diprediksi pada 6-8 Mei 2022. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyarankan agar pekerja/buruh yang mudik Lebaran untuk menghindari kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada periode puncak arus balik tersebut.
“Sebagaimana imbauan Presiden Jokowi, bahwa masyarakat yang melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi pada Idul fitri tahun untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik,” ujar Menaker melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (7/5/2022).
Saran Menaker agar pengusaha berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pekerja/buruh yang mudik lebaran, sehingga dapat menghindari puncak arus balik.
“Pelaksanaan harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan aturan yang berlaku di masing-masing tempat kerja,” ungkapya.
Upaya ini bisa diwujudkan melalui dialog, komunikasi, dan koordinasi yang intensif antara pengusaha dan pekerja/buruh. Salah satu substansi yang dapat didialogkan adalah melakukan pekerjaan secara remote atau sistem bekerja dari rumah Work From Home (WFH).
“WFH sudah cukup familiar bagi kita di mana pengaturan ini pernah dilakukan selama pandemi COVID-19. Sistem ini bisa diterapkan sementara waktu guna menghindari kepadatan puncak arus balik,” kata Menaker.
“Sekali lagi, pelaksanaannya tentu berdasarkan atas kesepakatan bersama dan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku,” pungkas Menaker Ida Fauziyah.[tat]
