Indonesiaplus.id – Implementasi 9 lompatan besar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk merespons tantangan dan kondisi ketenagakerjaan.
Salah satu lompatan dalam transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menjadikan BLK sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang memiliki daya saing di tingkat Nasional dan global.
“Program Transformasi BLK ini untuk memperkuat pelatihan vokasi sebagai program unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi saat memberikan Kuliah Umum bertema “Peluang dan Tantangan Permasalahan Ketenagakerjaan Lulusan Perguruan Tinggi untuk Mendukung IKN” di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (19/10/2022).
Dalam mentransformasi BLK, kata Sekjen Anwar, Kemnaker melakukan 6 hal atau yang dikenal dengan strategi 6R, yaitu reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, reorientasi SDM, relationship, rebranding, dan revitalisasi.
Poses Transformasi BLK harus memenuhi semua komponen 6R tersebut, sehingga dapat terwujud link and match antara sisi penyiapan SDM dengan kebutuhan SDM oleh industri.
“Dalam link and match ini harus dalam sekali tarikan nafas, yaitu lembaga pelatihan harus bisa melatih, memberi sertifikat, dan penempatan,” pungkasnya.[tat]
