Indonesiaplus.id – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong semua pihak untuk memperkuat inovasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk mendorong produktivitas.
Dalam upaya memperkuat budaya K3, pemerintah sebagai regulator, perlu mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan perlindungan pekerja/buruh dan keberlangsungan usaha.
“K3 mampu menjembatani serta menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Untuk mendorong peningkatan produktivitas dan perlindungan kepada pekerja, dibutuhkan SDM Ahli K3 yang memiliki kualitas serta mampu memberikan manfaat bagi penerapan K3 yang baik, disiplin dan terarah guna mewujudkan nihil kecelakaan di perusahaan.
“Saya ingin Ahli K3 bisa berkontribusi terhadap pelaksanaan penerapan syarat-syarat K3 di perusahaan,” katanya.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang menambahkan para Ahli K3 harus dapat meningkatkan kapasitasnya agar kualitas pembinaan K3 berjalan dengan baik untuk memenuhi komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang prima.
“Bagi semua Ahli K3 harus memberikan layanan prima dengan menjalin komunikasi serta kolaborasi dengan instansi yang membidangi ketenagakerjaan di pusat dan daerah,” kata Haiyani.[tat]
