ECONOMY

PT KAI: Jadi Prioritas Pembukaan Jalur Kereta Cibatu – Garut

Kamis, 20 September 2018

Indonesiaplus.id – Pembukaan jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi prioritas PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengaktifkan kembali.

“Target Desember 2019 sudah ditertibkan rumah sekitar lahan PTKAI, lebih cepat, ” ujar Kepala PT KAI Daop 2 Bandung Saridal di Garut Kota, Rabu (19/9/2018).

Tim PT KAI sudah diterjunkan untuk memeriksa kondisi bangunan stasiun dan rumah penduduk yang dilintasi rel kereta api Cibatu-Garut tersebut.

Berdasarkan hasil pendataan sementara, ada 1.500 rumah penduduk di kawasan lahan PT KAI yang secepatnya akan ditertibkan sesuai prosedur yang berlaku. “Setelah ditertibkan akan mulai bangun, 2019 bisa operasi,” tandasnya.

Menurut Saridal, jalur kereta api Cibatu-Garut akan menjadi pekerjaan prioritas dibandingkan program daerah lainnya seperti Bandung-Ciwidey maupun Rancaekek-Tanjungsari.

Pasanya, jalur Cibatu-Garut lebih mudah untuk membuka kembali akses rel kereta api dibandingkan dengan daerah lain.

Rencana pembukaan jalur itu, sudah disampaikan kepada pemerintah daerah, selanjutnya petugas mulai melakukan pendataan dan pemetaan. “Sudah seminggu petugas melakukan mapping Cibatu-Garut, kami juga sudah kasih surat ke pemda,” ujarnya.

Sedangkan hasil pemetaan, ada tiga stasiun di rute Cibatu-Garut yaitu Stasiun Cibatu, Wanaraja, dan Stasiun Garut di kawasan perkotaan. Stasiun yang masih aktif, hanya Stasiun Cibatu, dua stasiun lainnya di jalur itu sudah bertahun-tahun tidak beroperasi dan butuh perbaikan.

Jalur kereta api di Garut itu sudah seharusnya kembali dibuka, apalagi warga Garut mengharapkan adanya transportasi massal itu.

“Juga, warga Garut sudah meminta agar jalur ini dibuka, mengingat jika mau ke Bandung aksesnya akan lebih mudah,” pungkasnya.[Sal]

 

Related Articles

Back to top button