ECONOMY

Pada Sesi I, IHSG Bertahan Menguat Seluruh Sektor Menghijau

Indonesiaplus.id – Pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (23/11/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melaju di zona hijau.

Data Bursa Efek Indonesia, IHSG berada pada level 5.621,17 dengan penguatan 0,89 persen atau 49,51 poin pada akhir sesi I.

Awal perdagangan, IHSG sudah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,48 persen atau 26,81 poin ke level 5.598,46. Sepanjang sesi I, indeks bergerak dalam kisaran 5.583,33-5.627,13.

Tak kurang dari 287 saham terpantau menguat, 143 saham melemah, sedangkan 178 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral BEI terpantau menguat pada sesi I, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 2,28 persen, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,79 persen.

Volume transaksi perdagangan hingga akhir sesi I mencapai 12,05 miliar saham dengan nilai mencapai Rp6,16 triliun. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar 199,74 miliar.

Sementara itu, investor asing tercatat paling banyak membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dengan total net sell mencapai Rp88,08 miliar.

Posisi BBRI disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat net sell Rp76,5 miliar.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berada dalam fase konsolidasi wajar.

“Kondisi didorong oleh sentimen capital outflow secara year-to-date (ytd),” ungkapnya di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Jika IHSG, William, dapat dipertahankan di atas level resisten, maka indeks masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek.

Kondisi mengingat mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi yang stabil.

Namun, William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran level 5.502 – 5.628 pada perdagangan hari ini.[sal]

Related Articles

Back to top button