ECONOMY

Jika Antivirus Corona Ditemukan, IHSG Bisa Kembali ke Level 6.000

Indonesiaplus.id – Proyeksi indeks harga saham gabungan akan mampu melewati level 6.000, jika obat atau vaksin virus corona ditemukan. Hal itu disampaikan oleh PT Paytren Aset Management.

Data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) tancap gas sejak sesi pembukaan perdagangan, Selasa (3/3/2020). Indeks langsung mengawali sesi pertama perdagangan dengan menguat ke level 5.431,296.

Sedangkan, untuk tren positif IHSG berlanjut hingga sesi kedua. Indeks pun ditutup menguat menguat 157,382 poin atau 2,94% ke level 5.518,628 pada sesi perdagangan, Selasa (3/3/2020).

Pada kondisi tersebut berbalik dengan sesi perdagangan, Senin (2/3/2020). Posisi laju indeks terseret dengan mengalami koreksi 1,68% sejalan sentimen negatif adanya dua korban positif virus corona di Indonesia.

Tahun ini, trget IHSG akan sangat tergantung dari recovery atau ditemukannya vaksin atau obat virus corona. Saat ini, semua ilmuwan di dunia tengah berlomba untuk menemukan penawar mujarab dari Covid-19.

“Jadi, memang kami yakin mereka akan menemukannya pada semester I/2020 ini juga. Apabila prediksi itu benar, Insha Allah, maka IHSG dengan mudah melewati angka 6.000 kembali,” ujar Chief Investment Officer PT Paytren Aset Management Achfas Achsien, Selasa (3/3/2020).

Achfas menggarisbawahi bahwa ada risiko apabila vaksin atau obat virus corona tidak ditemukan hingga

melewati semester I/2020.

Kondisi tersebut diprediksi akan membuat IHSG dan perekonomian akan mengalami koreksi. “Imbasnya adalah indeks dengan mudah akan berada di bawah 5.000,” pungkasnya.[sal]

Related Articles

Back to top button