Jadi Kado Tahun Baru, Djoko: Harga BBM Turun Januari 2019
Rabu, 12 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Paling lambat Januari 2019, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan bahwa harga BBM nonsubsidi bakal turun dan menjadi kado tahun baru.
“Ini janjinya sih turun Januari 2019,” ujar Djoko di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Skema penurunan harga BBM, kata Djoko, adalah Pertamina menyerahkan laporan harga jualnya kepada Kementerian ESDM. Namun, hingga saat ini laporan tersebut belum diterima Kementerian ESDM.
Namun jika sampai Januari 2019, Pertamina belum menurunkan harga, maka Kementerian ESDM akan memanggil perusahaan pelat merah tersebut. Penurunan harga BBM nonsubsidi dimungkinkan menyusul penurunan harga minyak dunia.
Head of Petroleum Retail PT AKR Corporindo Muliady Jahja, sebelumnya, menyebutkan pihaknya sudah menurunkan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Akra 92 sebesar Rp100 per liter seiring penurunan harga minyak dunia.
“Mulai 1 Desember 2018, kita sudah lakukan penyesuaian harga untuk produk nonsubsidi jenis Akra 92,” ungkapnya.
Dengan penurunan Rp100 per liter, maka harga BBM Akra 92, saat ini menjadi Rp9.700 per liter dari sebelumnya Rp9.800 per liter. “Harga minyak dunia meski cenderung turun, namun itu juga fluktuasi sebenarnya. Kita prediksikan harga minyak dunia masih bisa juga naik,” paparnya.
Pihaknya akan terus meninjau harga BBM secara berkala. Naik dan turunnya harga yang dijual akan mengikuti harga pasar yang ada tersebut. “Harga BBM kita dibandingkan sejenis dengan produk lainnya saat ini jauh lebih kompetitif. Naik dan turun harga akan kita tinjau secara berkala,” tutup Muliady. [sal]