CLICK+

Tompi Bilang, Apa Artinya Menang Jika Gunakan Cara Tak Wajar

Jumat, 17 Februari 2017

Indonesiaplus.id – Bagi vokalis Teuku Adifitrian atau yang dikenal sebagai Tompi (38), kedua pasangan calon (paslon) Gubernur DKI Jakarta bisa bertarung dengan cara yang baik untuk kemenangannya.

“Saya berharap bagi kedua belah pihak yang akan bertanding bisa menjalankan usaha yang baik untuk memenangkan,” ujar Tompi di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Pasalnya, kemenangan itu tidak akan ada artinya kalau didapati dengan cara yang tidak wajar. Dokter ahli bedah plastik itu berpendapat sudah saatnya kedua pasangan yang melaju ke putaran kedua untuk menajamkan visi dan misi.

“Saya kira ini momentumnya kedua belah pihak saling beradu argumen apa yang akan dikerjakan untuk dikerjakan,” katanya.

Hasil akhir hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan posisi pertama diduduki oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan perolehan 42,87 persen suara.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan perolehan 39,76 persen suara. Urutan terakhir adalah Agus-Sylvi hanya memperoleh 17,37 persen suara.

Penghitungan suara atau real count sedang berlangsung di KPU DKI Jakarta. Hasilnya akan diumumkan pada 4 Maret. Apabila tidak ada gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), putaran kedua akan langsung berjalan dan pemungutan suara dilangsungkan pada 19 April 2017.[Wan]

Related Articles

Back to top button