Tragedi Pesawat Bek Air Jatuh, Presiden Kazakhstan Ucap Bela Sungkawa

Indonesiaplus.id – Bela sungkawa mendalam atas jatuhnya pesawat disampaikan oleh Presiden Kazakhstan Qastmym-Jomart Toqayev pada Jumat (27/12/2019).
Menurut pihak bandara korban meninggal hingga kini tercatat 14 orang dan 35 lainnya termasuk delapan anak-anak mengalami luka dan dirawat di rumah sakit setempat.
“Kami turut berbela sungkawa dan semua orang yang bertanggung jawab akan dihukum berat sesuai dengan hukum,” kata Presiden, seperti dilansir laman BBC.
Pesawat Bek Air dalam perjalanan dari Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, ke ibu kota negara Nur-Sultan, jatuh beberapa menit setelah lepas landas pada Jumat (27/12) pagi.
Seorang wartawan Reuters yang dekat dengan tempat kejadian mengatakan ada kabut tebal di daerah itu. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Bandara Almaty mengatakan ada 95 penumpang dan lima awak.
Pesawat dilaporkan kehilangan ketinggian pada pukul 07.22 waktu setempat sebelum menabrak penghalang beton dan menabrak gedung dua lantai. Tidak ada api pada dampaknya.
Sedangkan menurut laman informasi penerbangan Flightradar24 mengatakan penerbangan berangkat pukul 01.21 GMT. Sinyal terakhir diterima pada menit yang sama. Bek Air Flight Z92100 adalah pesawat Fokker 100.
Rekaman video muncul dari penyelamat yang tengah bekerja di tempat kejadian. Seorang wanita terdengar memanggil ambulans di kokpit pesawat dan terlihat terjepit di sisi gedung. Komisi khusus akan dibentuk untuk menentukan penyebab kecelakaan.
Perusahaan Bek Air didirikan pada 1999 dengan menargetkan operasi penerbangan VIP. Saat ini, perusahaan mendeskripsikan penerbangannya sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah pertama di Kazakhstan. Armadanya terdiri dari tujuh pesawat Fokker-100.
Insiden kali ini bukan kecelakaan pesawat serius pertama di kota. Sebelumnya, pada 29 Januari 2013, sebuah pesawat penumpang relasi dari kota utara Kokshetau turun di dekat Almaty, menewaskan 20 orang.
Bahkan, sebulan sebelumnya 27 orang tewas ketika sebuah pesawat militer yang membawa pejabat senior keamanan Kazakhstan jatuh di selatan negara itu.[fat]