Senin, 8 April 2019
Indonesiaplus.id – Jika terpilih kembali pada pemilu Selasa (9/4/2019), Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu akan menganeksasi semua permukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat yang diduduki Israel.
Pernyataan tersebut ia sampakan kepada stasiun TV Israel, bahwa Israel akan mengambil langkah selanjutnya dan mengambil-alih kawasan Tepi Barat dan memberlakukan kedaulatan Israel di sana.
“Jadi, semua permukiman Yahudi di Tepi Barat akan kami perlakukan sebagai kawasan Israel dan kami tidak akan menyerahkannya kepada Palestina,” tandasnya.
Tak pelak, komentar Netanyahu itu menarik bagi partai-partai kecil yang ekstrim kanan yang keberatan menyerahkan kawasan Tepi Barat kepada Palestina.
Proses perundingan damai antara Israel dan Palestina macet sejak tahun 2014, karena masalah pembangunan permukiman Yahudi di kawasan yang direbutnya dalam perang tahun 1967.
Menurut juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudineh mengatakan kepada kantor berita Reuters.
“Tindakan atau pengumuman apapun tidak akan mengubah kenyataan, bahwa permukiman Yahudi itu ilegal dan akan dibongkar, ” katanya.
Dijadwalkan Israel menggelar pemilu pada Selasa (9/4/2019). Netanyahu bersaing ketat dengan kandidat-kandidat dari partai lain.[fat]
