Mahasiswa Gelar Aksi di DPR Tuntut Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat

Indonesiaplus.id – Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan UIN Jakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senin (8/9/2025). Aksi tersebut menuntut pemerintah dan DPR memenuhi “17+8 Tuntutan Rakyat” yang sebelumnya telah disampaikan.
Massa aksi tiba sekitar pukul 14.30 WIB dengan berjalan kaki dari kawasan Gerbang Pemuda, menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi. Mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal tuntutan tersebut.
Ketua BEM UI Atan Zayyid Sulthan mengatakan aksi lanjutan dilakukan karena tanggapan DPR terhadap tuntutan rakyat dianggap belum memuaskan. “Kami ingin memastikan bentuk konkret dari DPR, bukan hanya sekadar seremonial,” ujarnya.
Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru, menambahkan pihaknya juga mendesak pencopotan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa karena pernyataannya dinilai meremehkan suara masyarakat.
Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 2.852 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta untuk mengamankan aksi. Selain di DPR, pengamanan juga dilakukan di kawasan Gambir serta Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, tempat kelompok Gerakan Suara Keadilan Netizen berencana menggelar demonstrasi di kantor pengacara Elza Syarief.
“Total di wilayah Jakarta Pusat, 1.364 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan tambahan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki. Ia menegaskan pengamanan dilakukan secara persuasif dan mengimbau massa tetap tertib.[yus]