Indonesiaplus.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung Kabinet Bestari menggelar Talk Show, “Poltekesos Berpikir Kritis yang Baik dan Benar (Poltekesos Berkibar) secara daring.
“Selamat kepada semua jajaran panitia beserta BEM Bestari yang telah sukses mempersiapkan dan penyelenggaraan talkshow ini dan kami sangat mengapresiasi serta menyambut baik, ” ujar Wakil Direktur Bidang Akademik dan Alumni, Epi Supiadi saat membuka secara resmi di Bandung, Sabtu (22/5/2021).
Kemampuan berpikir kritis, kata Epi, yang baik dan benar salah satu soft skill yang sangat penting dimiliki setiap mahasiswa calon Pekerja Sosial generalis maupun pekerja sosial di bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan serta Pemberdayaan Sosial.
“Nanti pada saatnya akan berperan sevagai agent of change dan agent of social control untuk membantu menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, ” ungkap Epi.
Berpikir kritis secara baik dan benar bukan pekerjaan mudah dan tidak otomatis dimiliki oleh setiap orang, namun harus dipelajari dan dipahami diaplikasikan secara nyata dalam sikap dan tindakan sehari-hari, serta sikap dan tindakan merupakan refleksi dari pemikiran.
“Saya berharap kegiatan lancar, sukses dan peserta mengikuti serius sehingga bisa memetik manfaat dari materi yang disampaikan serta diimplementasikan dalam kehidupan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Rehabilitasi Sosial dan Rara Alifia Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat, selaku narasumber Poltekesos Berkibar, ” ungkap Epi.
Talkshow diikuti 219 partisipan terdiri dari Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Perencanaan, Vivin Harwati Sufiar; Sub Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus Pembina BEM Poltekesos; pejabat fungsional Pranata Humas.
Termasuk, Kepala Balai/Loka dan Pekerja Sosial di lingkungan Ditjen Rehsos, Presiden BEM, Ketua Umum DPM, para mahasiswa Poltekesos Bandung dan perwakilan Perguruan Tinggi dari ITB, IAIN Cirebon, IAIN Salatiga, ITERA, serta SMAN Bandar Lampung.[ama]
