SPORTS

Simpati Mourinho Sebut Solskjaer Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Indonesiaplus.id – Di media sosial ramai hashtag dengan tagar #OleOut kembali. Hal Ini tak lepas dari hasil minor yang diraih Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United pada musim ini.

Namun, hal paling menyakitkan buat penggemar United adalah menyaksikan timnya menelan kekalahan telak 1-6 melawan Tottenham Hotspur pada matchday keempat Liga Primer Inggris 2020/2021 di Stadion Old Trafford, Senin (5/10) dini hari WIB.

Kondisi tersebut merupakan kekalahan kandang kedua terburuk sejak dikalahkan Manchester City pada 2011. Kekalahan setidaknya kembali memunculkan keraguan tentang kemampuan Solskjaer mengembalikan kejayaan United.

Kendati Mourinho menegaskan dia masih pantas mendapat pujian atas peningkatan yang dilakukannya. “Saya bersimpati pada Ole karena hasilnya. Saya tidak ingat bahwa saya kalah enam poin, tapi kalah lima poin, kalah empat poin. Saya tahu betapa kami terluka. Saya tahu sangat, sangat penting bahwa manajer yang menang berperilaku dengan cara yang menunjukkan simpati. Tentu saja, saya ingin menang, dan tentu saja, saya ingin menang dengan selisih tujuh, bukan enam. Jangan salah paham,” ucap Mourinho usai pertandingan.

“Akan tetapi simpati dalam perilaku kita. Hari ini adalah dia, besok adalah aku. Tentu saja, saya bersimpati padanya. Saya bisa membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan tidur nyenyak. Tapi ini adalah kehidupan yang sulit bagi kita. Tapi ketika saya melihat timnya, ada sebuah evolusi. Bukannya dia tiba di sini dan tim tidak berkembang, ” imbuhnya.

“Tim ini berkembang, mereka memiliki pemain bagus, dia membeli banyak pemain muda. Pemain yang sangat bagus. Jika memang benar Edinson Cavani akan datang, Cavani adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Manchester United adalah Manchester United. Bukan kekalahan yang akan menghancurkan mereka. Saya bisa membayangkan mereka akan bereaksi seperti Manchester United yang selalu bereaksi, ” imbuhnya lagi.

“Jadi, saya merasa simpati untuk hasil ini, tapi selain itu tidak ada simpati karena dia memiliki pekerjaan yang luar biasa dan rasanya para pemain seperti dia, mereka bersamanya. Mereka pasti akan bereaksi,” pungkas Mourinho.[was]

Related Articles

Back to top button