Sabtu, 21 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Juru taktik anyar tim nasional Indonesia, Luis Milla akan membawa dua asisten asal Spanyol untuk membantu menjalankan tugasnya. Namun, hingga saat ini masih merahasiakan nama asistennya itu.
Milla beralasan dua asisten itu dari negeri asalnya tidak lebih dari keinginannya membentuk tim yang kuat. Dengan kerja kolektif, skuat Garuda mampu memenuhi ekspektasi publik yang telah lama merindukan tim kebanggaan merengkuh gelar juara.
“Saya akan membawa dua asisten untuk proyek ini. Sebab saya suka dengan kerjasama kolektif untuk bisa menangani tim,” ujar Milla dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Grand Rubina Park, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Walaupun akan ada dua asisten asal Spanyol, pria 50 tahun itu mengaku juga tertarik menjadikan satu pelatih Indonesia sebagai asistennya. Tapi karena minim pengetahuan, Milla akan lebih dulu berbicara dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.
“Kami akan bekerja dengan erat dengan federasi Indonsia. Kami ingin bekerja dengan semua pelatih yang ada di Indonesia,” katanya.
Mantan pelatih timnas Spanyol U-23 itu, dua tahun oleh PSSI. Tugas pertama mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu adalah membentuk tim yang dipersiapkan mentas di SEA Games 2017 Malaysia dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di China.
Namun, yang paling penting mempersiapkan tim untuk turun di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Juga, PSSI meminta Milla meracik gaya bermain yang cocok diterapkan di Indonesia, seperti Spanyol dengan Tiki-Taka atau Total Football ala Belanda.[Was]
