Kamis, 23 November 2017
Indonesiaplus.id – Pada 2 Desember 2017, reuni akbar akan digelar Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Seperti biasa acara reuni akan dimulai dengan Sholat Subuh berjamaah di Monas.
“Segenap umat Islam diharapkan datang dari malam, sudah bisa kumpul di situ, kalau yang dari daerah bisa ke masjid-masjid yang di sekitar Monas,” ujar Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Sabri Lubis, di Gedung MUI Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Pusat acara reuni akbar 212 di Monas. Namun pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus Masjid Istiqlal agar bisa membuka pintu Masjid Istiqlal dan menerima umat Islam yang akan melaksanakan Sholat Tahajjud di masjid.
Terkait berapa banyak orang yang akan mengikuti reuni akbar 212, diharapankan seperti lalu. Tapi yang terpenting 212 adalah komitmen kebersamaan, komitmen menghargai Pancasila dan menghargai Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Inti dari acara ini untuk menjaga komitmen bersama dan tidak menghina agama orang lain, keyakinan orang lain, makanya 212 dihadiri bukan hanya umat Islam saja,” katanya.
KH Sabri menegaskan, bahwa 212 dihadiri juga non Muslim. Sebab, mereka merasa 212 bukan urusan politik tetapi urusan keyakinan dan hukum.
Perhelatan reuni 212 diselenggarakan oleh panitia khusus, yang terdiri dari panitia gabungan ormas-ormas Islam, presidium alumni 212, GNPF dan ormas-ormas kepemudaan nasionalis yang terlibat dalam 212.[Mus]
