Indonesiaplus.id – Dibentuknya hak angket Pansus PT Jiwasraya untuk menyelidiki secara politik kasus tersebut di DPR dan bukan soal berhasil atau tidaknya.
“Ini persoalan yang terpenting lihat proses dan iktikad baik dari dua fraksi ini dalam hal ini PKS dan Demokrat,” ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Jika melihat, kata Pangi, peta kekuatan politik di Parlemen ada dua fraksi itu masih kalah. Hal ini bukan soal ujung pansus tapi bisa mengungkap penyelidikan, motivasi, otak di balik ini semua termasuk penyelidikan kemana dana jiwasraya ini mengalir.
“Sebenarnya pansus Jiwasraya itu proses penyelidikan politik, penegakan hukum kita jalan apabila ada dorongan/tekanan politik, ” katanya.
Tentu saja, dalam hal ini DPR bisa menekan proses hukum berjalan normal agar semua bisa terang benderang, soal aliran dan penyimpangan dana Jiwasraya.
“Adanya usulan Pansus ini bisa menjawab misteri dan dugaan-dugaan selama ini misalnya soal aliran dana Pansus menggalir ke dana kampanye calon presiden/wakil presiden, ” ungkapnya.
Pansus sendiri bisa dibuka ke ruang publik, sebab jika tak ada pansus Jiwasraya, maka penjahat dan perampok BUMN bakal ketagihan dan tidak merasa.
Terlebih dari informasi berkembang, seperti yang disamapaikan dari tersangka yang ditahan mengatakan bahwa mengapa tidak semua sekalian ditangkap.
“Sekali lagi ini berarti masih banyak aktor intelektual lain yang harus segera ditangkap. Publik berharap pansus Jiwasraya membuka secara terang benderang bobroknya negara ini,” tandasnya.[mus]
