Indonesiaplus.id – Indonesia akan resmi menjadi anggota BRICS pada awal 2025. Dengan bergabungnya Indonesia, kelompok yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan itu semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi dan politik global.
BRICS saat ini menyumbang lebih dari 30 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan mencakup sekitar 40 persen populasi global. Kehadiran Indonesia dinilai dapat menjadi jembatan antara BRICS, ASEAN, dan negara-negara Barat, sejalan dengan politik luar negeri bebas-aktif.
Keanggotaan ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperluas perdagangan antaranggota BRICS, mengakses pembiayaan infrastruktur hijau dan energi terbarukan melalui New Development Bank (NDB), serta memperkuat diplomasi multilateral.
Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah menilai langkah Indonesia bergabung dengan BRICS merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran kawasan Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.[had]
