Amien Optimis Prabowo Menang Pilpres 2019, Jika Mampu…
Senin, 16 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Peluang sangat terbuka bagi Prabowo Subianto untuk memenangkan pemilu presiden pada 2019, jika mampu menarik hati masyarakat Indonesia saat ini.
“Saya optimistis Prabowo Subianto bekal memenangi pemilu presiden pada 2019, jika Prabowo mampu menarik hati masyarakat Indonesia. Terlbih kebijakan pemerintah saat ini dinilai kurang berpihak kepada bangsa Indonesia, ” ujar Amien Rais saat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakata Timur, Minggu (15/1/2017).
Menurut tokoh reformasi itu, untuk memengkan pilpres 2019 Prabowo harus mengambil kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Sebab, pemerintahan yang sekarang ini terlihat pro asing, China.
“Kalu itu dilakukan dengan kebijakan-kebijakan pro rakyat, maka Insya Allah Prabowo bisa menang,” tandasnya.
Hingga kini, Amien mengaku belum membahas Pilpres 2019 dengan Prabowo, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo. Namun, Amin menilai, Prabowo memiliki peluang besar di Pilpres 2019.
“Saya kira memang belum ada calon yang membedakan sekali. Saya kira dia (Prabowo) masih lebih dari pantas, karena pengalamannya, ketegasannya,” katanya.
Pada pilpres 2014, Prabowo kalah dari Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi. Amien Rais pun menyokong Prabowo di Pilpres 2014 lalu. Apalagi, saat itu Prabowo berduet dengan Hatta Rajasa yang juga menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu.
Pasca pilpres 2014, PAN memilih untuk keluar dari Koalisi Merah Putih. Hal itu terjadi setelah Hatta Rajasa yang merupakan Calon Wakil Presiden yang mendampingi Prabowo, lengser dari jabatan Ketua Umum DPP PAN.
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani sudah membeberkan bahwa Partai Gerindra masih berharap bisa mengusung Prabowo pada 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belum memastikan mengikuti Pilpres 2019.
Ia hanya menegaskan, dirinya belum berminat untuk beristirahat di dunia politik pada saat ini. “Ya 2019 masih lama, kita lihat nanti,” ujar Prabowo saat mengikuti acara rapat kader yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/1/2017).
Saat memberi ceramah di Tabligh Akbar yang berlangsung di Masjid Al Azhar, Jakarta, Amien Rais mengkritik sejumlah kebijakan Jokowi. Salah satunya, tol Laut, misalnya, Amien menyebut bahwa Jokowi tidak memiliki kompetensi untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Jokowi dinilai tidak memiliki kemampuan itu. Latar belakang Jokowi yang merupakan pengusaha mebel serta pendidikan ahli kehutanan, bukanlah orang yang tepat untuk menentukan kebijakan tersebut. “Saya bingung, Jokowi bilang mau buat tol laut, padahal dia itu kan sekolahnya kehutanan dan pengusaha mebel, terus dia mau buat tol laut. Bukan kapasitasnya dia,” ungkapnya.
Juga kebijakan Indonesia yang akan mengubah tolak ukur rupiah yang sebelumnya kepada US Dollar menjadi ke Yuan (China). Dia menjelaskan hal itu sama sekali tidak tepat karena ada gambar “Palu Arit” di dalam mata uang tersebut.
“Tolak ukur kurs rupiah ini akan dipindah ke Yuan pula. Padahal di situ ada gambar Palu Aritnya,” kata Amien seraya meminta masyarakat untuk tetap dapat mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap menyimpang dari kaidah yang ada.[Mus]