Rabu, 28 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Salah satu nama yang beredar bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nama Anies disebut diinginkan kader akar rumput Gerindra karena memiliki beberapa kelebihan. “Mas Anies banyak yang ingin, karena ya kader akar rumput Gerindra maunya dia jadi cawapres. Salah satunya elektabilitas yang paling bagus,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Selasa (27/3/2018) malam.
Kelebihan Anies, kata Andre, di mata kader Gerindra yaitu memiliki komunikasi bagus dengan partai koalisi seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Juga, diyakini figur Anies bisa diterima koalisi parpol bila diajukan sebagai cawapres.
“Dia punya hubungan baik dengan Gerindra dan PKS. Secara elektabilitas dan komunikasi, Anies paling pas dampingi Prabowo,” katanya.
Keinginan tersebut hanya aspirasi dari kader akar rumput. Penentuan cawapres masih akan dibahas dengan partai koalisi yang kemungkinan besar bersama PKS dan parpol lain.
“Cawapres ini masih dinamis. Belum ada yang fix. Beberapa nama masih dibahas. Yang sudah fix dari Gerindra itu cuma Pak Prabowo capres,” ucapnya.
Selain Anies, ada beberapa figur lain seperti Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, politikus senior PKS Anis Matta, hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga masuk bursa pendamping Prabowo.
“Ya, semua kami akan bahas. Nama-nama itu kalau sudah dikerucutkan kan pasti dibicarakan dengan koalisi,” tandasnya.
Tahapan Pemilihan Presiden 2019 dimulai dengan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2018. Sejauh ini, baru Joko Widodo sebagai presiden petahana yang dideklarasikan lima parpol pemerintah untuk kembali maju ke Pilpres 2019.
Berbagai pihak termasuk lembaga survei memprediksi Jokowi akan kembali bersaing dengan Prabowo untuk memperebutkan kursi RI-1.[Mus]
