Kamis, 21 Desember 2017
Indonesiaplus.id – Pernyataan mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono yang menyebut adanya oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menerima uang ratusan juta tiap acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto pun angkat bicara dan menegaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi jajarannya, telah diketahui bahwa hal tersebut tidak benar dan Paspampres tidak terlibat.
“Sehari setelah berita itu, saya perintahkan Danpom TNI untuk mendalami, karena kata orang sipil apa benar anggota saya Paspampres menerima uang Rp100-150 juta tiap Presiden kunjungan? Hasilnya Danpom sampaikan laporan pada saya Paspampres enggak terlibat untuk itu,” katanya.
Pihaknnya terus akan tetap melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan pihak lain.
“Penyelidikan akan terus berjalan, karena kemungkinan ada personil oknum lain yang tiap pergerakan itu satu paket, itu yang sedang kita dalami. Yang jelas, saya tekankan anak buah saya, Paspampres tidak ada yang melakukan itu dan akan kita kembangkan terus. Apabila ada oknum, maka akan saya tindak,” tandasnya.[Mus]
