Kamis, 2 Maret 2017
Indonesiaplus.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun rumah khusus bagi para guru, masyarakat nelayan, pemuka agama, dan para tenaga medis, di sejumlah wilayah perbatasan, daerah tertinggal, dan pulau-pulau terluar Indonesia.
MEnurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya telah mengalokasikan 200 unit Rusus untuk masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
Sedangkan, pada 2015, Kementerian PUPR telah membangun 50 unit Rusus yang tersebar di Kampung Tandia Kanda, Kampung Senderawoi, Kampung Miei, dan Kampung Moru Sanduai.
Pada 2016, tidak kurang 100 unit Rusus dibangun di Distrik Wasior, dan tahun 2017 ini sebanyak 50 unit dialokasikan pembangunannya di Desa Isey Distrik Rasiei. “Dengan adanya Rusus bisa membantu masyarakat di wilayah timur Indonesia, untuk dapat memiliki rumah yang layak huni,” ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/3/2017).
Tahun ini, selain Rusus Kementerian PUPR akan mengalokasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), atau program bedah rumah, sebanyak 300 unit di Kabupaten Teluk Wondama.
“Juga, Kementerian PUPR juga telah mendorong kepala daerah untuk memiliki program perumahan yang baik, mengingat perumahan yang layak bagi masyarakat juga menjadi salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah,” katanya.[Sap]
