Minggu, 1 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Diketahui lima pelempar batu di KM 49.500 tol Tangerang Merak yang kerap mabuk minuman keras di atas jembatan penyebrangan.
“Kelima pelaku keseharianya sering nongkrong dan minum-minuman keras di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bersama teman-temannya (geng) yang tinggal di seputaran Desa Bekung dan Songgom Cikande,” ujar Kabid Humas Polda Banten AKBP Wisnu Caraka, Minggu (1/7/2018).
Mereka masih berusia remaja, yakni berinisial WS (18) BS (18) RY (18) SN (18) dan SL (18). “Ya, kelimanya sudah diamankan oleh Polres Serang dan sudah dijadikan tersangka,” katanya.
Turut diamankan sejumlah barang bukti berupa dua batu kali berukuran besar untuk dilemparkan ke bawah dari jembatan penyeberangan.
Sebelumnya, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengatakan, pada malam hari di lokasi jembatan penyebrangan kondisinya gelap gulita dan jauh dari pemukiman warga.
Untuk mengantisipasi hal serupa, petugas kepolisan mengintensifkan patroli di sekitar lokasi baik di luar area tol maupun di dalam tol berkerjasama dengan PT MMS dan PJR Serang.
Teror pelemparan batu terjadi di ruas tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 49 Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada Rabu 27Juni 2018 pukul 23.10 WIB. Akibatnya, enam mobil menjadi korbannya dan dua orang luka-luka.[Sap]
