Senin, 3 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia diamankan oleh jajaran Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, karena terlibat dalam kegiatan Aliansi Mahasiswa Papua.
“Seorang WNA Australia sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Surabaya untuk diproses lebih lanjut,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan di Surabaya, Minggu (2/12/2018) malam.
Polisi mengungkap identitas WNA asal Australia itu adalah seorang perempuan bernama Harman Ronda Amy, berusia 35 tahun.
Ia diamankan Polrestabes Surabaya bersama ratusan orang lainnya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua di sebuah rumah yang dikenal sebagai mess mahasiswa Papua, di Jalan Kalasan Surabaya, Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelumnya, Sabtu, Harman turut tergabung bersama Aliansi Mahasiswa Papua yang menggelar aksi di kawasan Tugu Bambu Surabaya.
Menurut Rudi, aksi tersebut berpotensi mengancam ketertiban dan keamanan Kota Surabaya karena justru mengundang massa dari ormas lain untuk menghadangnya karena diduga bermuatan makar.
Seusai aksi, massa Aliansi Mahasiswa Papua diamankan untuk diinterogasi di Mapolrestabes Surabaya, tak terkecuali Harman Ronda.
“Harman tercatat sebagai mahasiswa jurusan Art Writing, kampusnya di mana saya lupa. Sudah saya serahkan ke Kantor Imigrasi Surabaya untuk diproses lebih lanjut, bisa jadi nanti dideportasi,” katanya.
Ia memastikan tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Papua di Surabaya.
Namun, polisi memaksa massa yang berjumlah 233 orang meninggalkan Kota Surabaya untuk pulang ke daerah asalnya masing-masing. “Alhamdulillah, malam ini pemulangan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.[sap]
