Hingga Maret Cuaca Ekstem, BMKG: Ada Fenomena Khusus di Luar Musiman

Indonesiaplus.id – Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca ekstrem terjadi hingga Maret tahun ini.
Kondisi cuaca yang ekstrem itu fluktuatif dan secara umum musim hujan akan berlangsung hingga Maret. Namun di beberapa wilayah sampai April dengan intensitas yang terus menurun.
“Intensitas hujan tertinggi itu pada 1 Januari dan terus turun. Kami prediksi 9-10 itu meningkat lagi kendati tidak setinggi 1 Januari dan setelah itu menurun lagi,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, baru-baru ini.
Hampir semua wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Namun secara umum yang mempengaruhi suhu Indonesia karena adanya aliran udara dari Asia masuk ke Indonesia, tetapi belok dulu ke Pasifik.
Geografik Pasifik itu samudera, udara itu membawa air karena penguapan air di situ terjadi intensif lalu uap air itu masuk ke Indonesia dan diturunkan di berbagai wilayah Indonesia.
“Ini fenomena diprediksi terjadi sampai Maret, bisa berlangsung di beberapa wilayah sampai April. Karena Indonesia itu luas, jadi tidak bisa serentak bareng,” ungkap mantan rektor Universitas Gadjah Mada ini.
Sedangakn di sela-sela fenomena tersebut, tiga atau empat bulanan tersebut terkadang terjadi secara insidental fenomena khusus, seperti yang terjadi menjelang tahun baru yang menyebabkan banjir di Jabodetabek 1 Januari lalu.
“Kondisi seperti di atas tersbut merupakan fenomena khusus yang di luar musiman. Indonesia terancam akan lebih sering mengalami bencana jika tak berubah, ” pungkasnya.[sap]