NATIONAL

Bromo Meningkat, Wisatawan Perhatikan Imbauan Keselamatan

Ahad, 17 Maret 2019

Indonesiaplus.id – Kepulan asap kelabu pekat menyembur dari dalam kawah yang menandakan aktivitas vulkanik Gunung Bromo terlihat dari Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kendati aktivitas menunjukan meningkat, tapi tidak mengurai jumlah kunjungan ke gunung eksotik ini. Bahkan demi menghibur pengunjung, paguyuban ojek kuda menggelar pacuan di area kaldera.

Dengan ketinggian asap yang bercampur meterial vulkanik, abu dan air ini mencapai 600 meter dari bibir kawah, dengan tekanan sedang hingga kuat.

Posisi asap mengarah ke utara, timur laut, barat dan barat laut. yang terjadi wilayah kabupaten pasuruan terdampak hujan abu.

Kaldera Bromo masih dipenuhi wisatawan meski mengalami kenaikan aktivitas erupsi. Mereka justru menilai Bromo terlihat cantik saat erupsi.

Pengeloa memberikan imbauan 1 kilo meter jarak aman, para pengunjung ini hanya bisa melihat Gunung Bromo dari jarak 3 kilo meter dari kawah.

Salah seorang ojek kuda, Sayuto, mengatakan bahwa erupsi Bromo merupakan fenomena 5 tahunan “Harapannya saat erupsi malah banyak pengunjung datang,” harapnya.

Pacuan kuda pun digelar oleh puluhan ojek kuda Bromo untuk menghibur pengunjung.Sontak saja aksi para ojek kuda ini mengundang perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Saya sangat kagum melihat Bromo saat mengeluarkan asap pekat,” ucap wisatawan dari Belanda, Lisa.[sap]

Related Articles

Back to top button