Sabtu, 26 November 2016
Indonesiaplus.id – Acara syukuran atas pembebasan bersyarat yang diterima Antasari Azhar beberapa waktu lalu, dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menkumham Yasonna Laoly digelar di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangerang Selatan.
Wapres menyampaikan kebenaran harus diungkap, demi menjadi pelajaran di masa yang akan datang. Namun, ia tidak menjelaskan apakah ini terkait perlakuan tidak adil yang diterima Antasari dalam kasus kematian Direktur RNI Nasrudin Zulkarnain.
“Menurut saya kebenaran harus diungkapkan, supaya jangan terjadi lagi. Gitu saja. Ya kebenaran harus menang,” ujar Wapres, Sabtu (26/11/2016).
Dalam kasus Antasari, Wapres mengaku tidak berhak menilai apakah putusan pengadilan telah salah atau benar. Menurutnya, memang kebenaran terletak pada posisi yang paling tinggi.
“Saya tidak mengatakan pengadilan salah. Kita tidak berhak untuk mengatakan itu. Tapi keadilan, kebenaran, tentu lebih tinggi lagi,” tandasnya.
Mantan Ketua KPK itu, memang mengaku merasa dekat dengan Wapres JK. Khususnya sejak dia berada di penjara. Sebab, JK menjadi tamu yang paling dihormatinya dalam acara ini.
“Sejak awal di dalam, dia sudah peduli, dia datang Lebaran bawa kue. Anak saya nikah, dia datang menjadi saksi. Saya kira dia mulia betul hatinya,” tandasnya.[Wan]
