Rabu, 2 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Saat ini masih banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi tidak terserap di dunia kerja.
Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan dunia pendidikan di Indonesia.
“Merujuk data Badan Pusat Statistik pada Agustus 2017 ada 242.937 lulusan diploma atau 3,47 persen dan 618.758 lulusan universitas atau 8,83 persen menjadi pengangguran terbuka,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Tantangan kedua, kata Hetifah, yakni masalah guru dan tenaga kependidikan. Khususnya setelah pengalihan kewenangan sekolah tingkat SMA dan SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.
“Jika perlu, Komisi X DPR RI menjajaki dan mengusulkan adanya UU Perlindungan Guru,” kata kata politikus Partai Golkar ini.
Terakhir, yakni tantangan soal kesenjangan pendidikan yang masih terlihat, terutama di daerah pedalaman, perbatasan dan pulau-pulau terluar. Sehingga terlihat dari pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang baru dilaksanakan.
“Kami mendapati infrastruktur belum merata dan beberapa sekolah masih terkendala dalam pelaksanaan UNBK,” tandasnya.[Mor]
