HUMANITIES

Gubernur Jabar: Nilai Ponpes Mampu Didik Generasi Kuat Dunia dan Akhirat

Kamis, 19 Okt 2017

Indonesiaplus.id – Tinta sejarah emas bangsa ini telah mencatat kontribusi Pondok Pesantren (Ponpes). Kontribusi nyata dari para ulama dan santri mampu menghadirkan kedigdayaan negeri Indonesia, sehingga mampu keluar dari penjajahan di masa perjuangan.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menandaskan bahwa kontribusi Ponpes itu masih berlangsung hingga kini. Ponpes telah mampu menghadirkan cara mendidik generasi kuat secara ilmu dunia dan akhirat. Cara mendidik seperti ini, jarang dimiliki lembaga pendidikan lainnya di Indonesia.

“Sudah bisa ditebah, Ponpes mampu menghadirkan genersi kuat secara rohani maupun jasmani, serta kuat dari aspek karakter dan moral sebagai insan manusia,” ujar Aher, Rabu (18/10/2017).

Terkait konsep cara mendidik yang dihadirkan ponpes sejak lama. Ponpes satu-satunya lembaga pendidikan yang berhasil memadukan dua kutub keilmuan, yaitu Ulum dan Funun. Ulum, adalah jenis-jenis keilmuan beraneka ragam yang bersumber dari Wahyu, Alquran, dan Sunah Rasulullah SAW.

Output atau keluarannya adalah nilai-nilai kehidupan yang mengajak manusia hidup lurus menuju titik akhir, yaitu akhirat. “Namun, ilmu saja itu tidak cukup, karena kita hidup di dunia untuk berkemajuan. Perlu ada kutub lain, yaitu Funun,” ucapnya.

Sedangkan funun, kata Aher, merupakan jenis keilmuam yang bersumber dari ayat-ayat alam semesta ciptaan Allah, kemudian digunakan oleh manusia untuk memudahkan kehidupan. Terarah dan mudah adalah sebuah keinginan dalam kehidupan.

Hidup kita terarah karena Ulum yang bersumber dari Wahyu, juga hidup kita mudah karena Funun, aspek Ilmu Pengetahuan dan Iptek yang berkembang untuk kemajuan yang kita inginkan bersama.

Dengan dua kutub keilmuan yang seimbang dan ternyata setelah kami berfikir, berfikir, dan berfikir, ternyata yang bisa memadukan dua kutub ilmu ini adalah pesantren-pesantren di Indonesia.

Pesantren sebagai tulisan sejarah harus berkembang dengan ajaran di negeri kita. Kekhasan Indonesia dengan penjagaan moral yang sangat kuat selama ini. “Itu karena salah satunya kehadiran pesantren-pesantren, ” tandasnya.

Saat ini, ada sekitar 12.000 ponpes di seluruh Jawa Barat. Pesantren memiliki cara pendidikan khas yang tidak dimiliki tempat-tempat lain. Cara mendidik yang menghadirkan keseimbangan kehidupan antara dunia dan akhirat, serta keseimbangan materi dan rohani.[Mor]

Related Articles

Back to top button